Rabu, 09 Desember 2015

Part 3 Sholat Wajib

Mimpi yang berarti untuk saya sebagai penulis.
Mimpi ini terjadi pada hari jumat pada tanggal 4 desember 2015. Entah kenapa dengan hari jumat karena mimpi yang menurut saya menjadi peringatan selalu terjadi pada hari jumat atau malam jumat.

Pada hari itu setelah sholat subuh saya terlelap tidur hingga pagi menjelang siang. Dalam tidur saya bermimpi tentang sholat2 wajib yang selama ini saya lakukan.
Terkadang sholat saya terlihat dan terasa terburu-buru dalam melakukannya. Entah apa yang saya pikirkan saat itu. Yang penting saya melakukan kewajiban saya sebagai seorang muslim.

Dalam mimpi tersebut saya seperti melihat diri saya sendiri melakukan sholat akan tetapi sholat wajib itu terasa terburu-buru. Hingga ketika sholat itu mulai terburu-buru maka ada seseorang yang tak terlihat wajahnya mencambuk diri saya. Setiap saya melakukan sholat dengan terburu-buru maka seorang yang berjubah itu mulai mencambuk diri saya sampai saya melakukannya dengan benar. Terus terulang seperti itu.

Karena terlalu sakit dan seringnya cambukan itu akhirnya sayapun terbangun dari mimpi saya. Saya duduk sebentar untuk merenungkan mimpi yang saya alami. Memang benar terkadang sholat saya terasa terburu-buru dan seolah dikejar-kejar oleh waktu dan aktifitas yang dilakukan. Tetapi dimimpi itu sebab saya dicambuk adalah benar adanya tentang sholat yang kurang khusuk/ maksimal. Saya berpikir mungkin mimpi itu terjadi karena sugesti yang saya pikirkan karena kejadian ataupun tindakan yang saya lakukan. Atau mungkin itu adalah pertanda untuk saya agar memperbaiki ibadah sholat saya yang selama ini kurang maksimal.


Pelajaran yang  dapat diambil dari cerita ini adalah pentingnya ibadah karena ibadah merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim kepada sang pencipta. Ibadah bukan hanya sekedar dijalankan maupun dilakukan, karena ibadahpun harus mempunyai ilmu, kemauan, kemampuan, dan ketaatan  untuk menjalaninya. Sepenting apapun kegiatan/ aktifitas yang sedang dijalani, sebaiknya tidaklah melakukan sholat dengan terburu-buru apalagi harus meningkannya.

Part 2 Sholat Jumat

Cerita ini ditulis berdasarkan kisah nyata yang pernah saya alami sebelumnya..
Percaya atau tidak, ini benar-benar terjadi dalam kehidupan sang saya..

Kejadian ini sudah lama terjadi, akan tetapi belum sempat untuk menulisnya..
Berawal dari sebuah kejadsayan yang sesungguhnya hal bsayasa yang dilakukan oleh sebagian umat muslim yang tidak tau ajaran-ajaran sesungguhnya dari sebuah ajarannya..

“Meninggalkan sholat jumat”..

Para ulama berpendapat, apabila seseorang meninggalkan sholat jumat sebanyak 3x berturut- turut, maka orang tersebut dapat di katagorikan sebagai orang/ umat yang kafir dan tidak tau ajaran yang saya anut.
Saya saat itu sudah meninggalkan sholat jumat sebanyak 2x, dengan alasan saya ada urusan sendiri, ga terlalu penting si urusan tersebut. Tapi entah kenapa saya tidak menjalani kewajiban saya sebagai umat muslim, yaitu sholat jumat.

Setelah itu, waktu berjalan hari demi hari hingga hari kamis. Di malamnya hari kamis. Berarti malam jumat, saya bemimpi akan sebuah kejadian yang pernah saya lakukan sebelumnya (meninggalkan sholat jumat). Seperti ini mimpinya..
“suatu hari saya melakukan kegiatan yang biasanya saya lakukan di hari-hari biasanya yaitu pergi sekolah, belajar, bermain di sekolah, jajan dan lainnya..

Nah, disinilah yang membuat mimpi itu berbeda dengan kegiatan yang saya lakukan sebelumnya.




Ketika saya hendak pulang dari sekolah, karena kebetulan hari itu hari jumat, saya dihadang oleh orang-orang yang sedang melakukan ibadah sholat jumat. Jalannya menjadi tehenti tetapi saya terus menerobos orang-orang yang melakukan ibadah. Sangat banyak orang-orang tersebut hingga saya di pertengahan, orang-orang tersebut selesai melakukan ibadah tersebut.
Semua mata tertuju pada saya. Saya merasa kebingungan dan malu terhadap para jamaah tersebut. Lalu, saya diikat seperti pocong hal layaknya orang yang baru meninggal oleh para jamaah tersebut. Saya dimasukan kedalam keranda mayat dan dibawa hingga kerumahnya..”

Seperti itulah mimpi yang saya alami..

Setelah bangun dari tidurnya, penyesalan yang amat mendalam saya rasakan..
Ketakutan akan dosa meninggalkan sholat itu saya rasakan, hingga akhirnya sampai saat ini saya tidak lagi pernah meninggalkan sholat jumat..
Suatu ketenangan saya rasakan setelah mimpi itu menjadi sebuah pelajaran untuknya..

Itulah kejadian yang takkan pernah saya lupakan..


Dalam tulisan ini sang saya hanya ingin memberitahukan dan mengingatkan para pembaca untuk tidak meninggalkan kewajiban-kewajibannya yang menjadi ketetapan sang pencipta..
Mungkin cerita berawal dari mimpi. Mimpi memang merupakan bunga tidur tetapi percayalah, mimpi juga bisa dikatagorikan sebagai peringatan..
Saya tidak bermaksud untuk menakuti pembaca.. saya hanya sekedar berbagi cerita..


Part 1 Mimpi

Berbicara tentang mimpi..
Hmmm..
Apa sih yang ada dipikiran kalian tentang apa mimpi itu?
Buat saya sendiri, mimpi itu sebuah keistimewaan bagi seorang pemimpi..
Knp saya bilang keistimewaan?
Ketika kalian sedang bermimpi, secara ga langsung kalian itu sedang mencoba mengerti hal yang menjadi masalah dalam pikiran kalian.
Nah, setelah anda terbagun dari tidur anda.. anda pasti bertanya pada diri anda “apa sih maksud dari mimpi tadi?” lalu anda begitu saja melupakan mimpi anda dalam renggang waktu tertentu..

Ga ada yang mampu menafsirkan sebuah mimpi. Beda halnya pada zaman nabi..
Ingatkah kalian dengan kisah seorang nabi yang mampu menafsirkan mimpi?

Nabi Yusuf AS adalah nabi yang mampu menafsirkan mimpi..
Cerita nabi yusuf yang mampu menafsirkan sebuah mimpi..
Cerita berikut di ambil dari ayat-ayat al quran..
“Untuk menutupi aib keluarga pembesar tersebut, maka Yusuf dimasukkan ke dalam penjara. Masuklah bersamanya dua orang pemuda. Salah seorang daripada mereka berkata, “Sesungguhnya aku bermimpi memeras anggur.” Dan yang lainnya berkata, “Aku bermimpi bahwa aku membawa roti di atas kepalaku dan sebagian diantaranya dimakan burung. Terangkan pada kami artinya. Sesungguhnya kami memandangmu sebagai orang yang berbuat kebajikan.”
Lalu Yusuf menerangkan arti mimpi mereka, “Wahai kedua temanku dalam penjara, salah seorang dari kamu akan memberi minuman arak untuk tuannya (dia akan kembali ke pekerjaannya semula sebagai pelayan sekeluarnya dari Penjara), dan yang satu lagi, dia akan disalib, lalu burung memakan sebagian kepalanya.”
Kemudian dia berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua, “Ingatkanlah keadaanku kepada tuanmu.” Akan tetapi, setan menjadikan dia lupa untuk mengingatkan keadaan Yusuf kepada tuannya. Maka tinggallah Yusuf dalam penjara selama beberapa tahun.
Suatu hari, raja berkata, “Aku bermimpi tujuh ekor sapi betina yang gemuk, dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; dan tujuh tangkai yang hijau, dan tujuh tangkai lain yang kering. Wahai para pembesar, terangkanlah padaku tentang arti mimpiku.”
Tiada seorang pun antara mereka yang tahu. Kemudian pemuda yang telah diselamatkan dahulu (teman Yusuf di penjara) berkata, setelah teringat pada Yusuf, “Aku sendiri akan memberitahu padamu artinya, maka utuslah aku (pada Yusuf).”
Setelah bertemu Yusuf, ia bertanya,”Wahai Yusuf orang yang benar, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk, yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, dan tujuh tangkai yang hijau, dan tujuh tangkai lain yang kering, supaya aku kembali kepada mereka (raja dan para pembesar mesir tadi) agar mereka mengetahuinya.”
Yusuf berkata, “Kamu bercocok tanam tujuh tahun sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan pada tangkainya, kecuali sedikit daripadanya untuk kamu makan. Kemudian setelah itu, akan datang tujuh tahun yang amat sulit menghabiskan apa yang kamu sediakan itu kecuali sedikit yang kamu simpan. Kemudian sesudah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan, dan dimasa itu mereka memeras buah-buahan.”
Nah, itulah sekilas cerita tentang seorang nabi yang mampu menafsirkan mimpi..

Tidaklah penting mimpi apa yang didapati disaat anda tertidur. Yang penting adalah bagaimana kita mampu menjadikan mimpi tersebut menjadi peringatan dan pelajaran untuk kita ambil hikmahnya..

My Skripsi

7 November 2015.. finally.. my skripsi finnished with themes "Perancangan Alat Penyulingan Daun Cengkeh Menggunakan Metode Air Dan Uap Kapasitas 1 Kg. I am so very happy because finally i have finished and out from Gunadarma University with the Scholar..