Minggu, 22 April 2012

TUGAS 6


  1. Penduduk

         Penduduk adalah orang atau sekelompok orang yang tinggal di suatu tempat. Adapun yang dimaksud penduduk Indonesia adalah orang-orang yang menetap di Indonesia. Berdasarkan publikasi dari Badan  Pusat Statistik (BPS), basil census pada tahun 2000 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 202,9 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang demikian banyaknya, Indonesia menduduki urutan  keempat sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Penduduk Indonesia terdiri atas beherapa suku hangsa, kebudayaan, dan memiliki berhagai bahasa daerah. Keragaman yang ada di Indonesia tidak membuat hangsa Indonesia terpecah belah. Keragaman ini dijadikan dasar untuk membina persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, persatuan keragaman ini dijadikan semboyan dan dicantumkan dalam lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan tersebut berbunyi “Bhinneka Tunggal lka” yang artinya meskipun berbeda-beda tetapi satu jua. dan hutan musim. Flora Indonesia bagian timur banyak memiliki persamaan dengan wilayah Australia sehingga sering dinamakan torn Australis. Sebagian besar flora Indonesia bagian timur terdapat di Papua. jenis vegetasinya terdiri atas hutan hujan tropis, hutan mangrove (bakau), dan hutan pegunungan.
http://www.artikelsahabat.com/pengertian-penduduk-indonesia.html

       2. Masyarakat
             Masyarakat secara umum diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terjadi antara dua orang atau lebih manusia yang berada dalam sebuah wilayah dalam jangaka waktu tertentu.
Pengertian masyarakat secara umum, terdapat beberapa pengertian masyarakat yang banyak dikemukakan oleh para ahli sosiologi di dunia.

Beberapa pengertian masyarakat tersebut diantaranya dikemukakan oleh :
1.       Selo Sumardjan. Menurutnya, masyarakat merupakan sekelompok orang yang tinggal secara bersama serta mampu menciptakan kebudayaan.
2.       Karl Marx. Menurut pakar pemikiran yang dikenal dengan Marxisme ini, masyarakat didefinisikan sebagai akibat adanya perbedaan diantara berbagai kelompok yang terpisah dibidang ekonomi.
3.       Emile Durkheim. Menurutnya, pengertian masyarakat adalah sebuah realita yang apa adanya dari stiap pribadi yang menjadi anggota dari masyarakat itu sendiri.
http://www.anneahira.com/pengertian-masyarakat.htm

         3. kebudayaan


             Pengertian kebudayaan yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi kebudayaan lain.

TUGAS 5


1. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Sosial Dasar ? Jelaskan.

          Ilmu sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
selain itu, Ilmu Sosial Dasar juga dapat di definisikan  sebagai pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh suatu masyarakat, dengan menggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ilmu Komputer, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

Dari definisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Ilmu Sosial dasar mencakup segala Bidang dalam kehidupan, Maka dari itulah Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

TUGAS 8


4. Jelaskan mengenai pemuda dan sosialisasi !

         Secara hukum pemuda adalah manusia yang berusia 15 – 30 tahun, secara biologis yaitu manusia yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kedewasaan seperti adanya perubahan fisik, dan secara agama adalah manusia yang sudah memasuki fase aqil baligh yang ditandai dengan mimpi basah bagi pria biasanya pada usia 11 – 15 tahun dan keluarnya darah haid bagi wanita biasanya saat usia 9 – 13 tahun.
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.
Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita – cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.
Pengertian Sosialisasi
Pengertian sosialisasi mengacu pada suatu proses belajar seorang individu yang akan mengubah dari seseorang yang tidak tahu menahu tentang diri dan lingkungannya menjadi lebih tahu dan memahami. Sosialisasi merupakan suatu proses di mana seseorang menghayati (mendarahdagingkan - internalize) norma-norma kelompok di mana ia hidup sehingga timbullah diri yang unik, karena pada awal kehidupan tidak ditemukan apa yang disebut dengan “diri”.

Masalah-Masalah Generasi Muda
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain [3] :
a. Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan
masyarakat termasuk generasi muda.
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang
tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus sekolah yang
diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda sendiri,
tetapi juga merugikan seluruh bangsa.
d. Kurangnya lapangan kerja / kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran /
setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya
produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan
nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
e. Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan
pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal tersebut disebabkan oleh rendahnya
daya beli dan kurangnya perhatian tentang gizi dan menu makanan seimbang di kalangan
masyarakat yang berpenghasilan rendah.
f. Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah
pedesaan.
g. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
h. Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
i. Belum adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.

Tujuan Pokok Sosialisasi
•Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan
kelak di masyarakat.
•Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
•Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri
yang tep
•Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada
pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.

Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Di negara-negara maju, salah satu di antaranya adalah Amerika Serikat, para mahasiswa sebagai bagian generasi muda, didorong, dirangsang dengan berbagai motivasi dan dipacu untuk maju dalam berlomba menciptakan suatu ide / gagasan yang harus diwujudkan dalam suatu bentuk barang, dengan berorientasi pada teknologi mereka sendiri. Untuk mengembangkan ide-ide / gagasan-gagasan itu, Institut Teknologi Maschussets (MIT) Universitas Oregon dan Universitas Carnegie Mellon (CMU), telah membuat proyek bersama berjangka waktu lima tahunan, melibatkan sekitar 600 mahasiswa dan 55 anggota fakultas dalam program-program belajar dan membaharu dalam wadah Nasional Science Foundation (NSF), di masing-masing pusat inovasi universitas-universitas tersebut. Hasil yang dicapai proyek itu : Lebih dari dua lusin produk, proses atau pelayanan baru telah dipasarkan dan menciptakan hampir 800 pekerjaan baru, dan memperoleh hasil penjualan sebesar $46,5 juta (Kingsbury. Louise, 1978:59) [3].
Gagasan dan pola kerja yang hampir serupa telah dikembangkan pula di negara-negara Asia, misalnya : Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan. Jerih payah dan ketentuan para inovator pada sektor teknologi industri itu membawa negara-negara itu tampil dengan lebih meyakinkan sebagai negara-negara yang berkembang mantap dalam perekonomiannya.
Sebagaimana upaya bangsa Indonesia unrtuk mengembangkan potensi tenaga muda agar menjadi inovator-inovator yang memiliki keterampilan dan skill berkualitas tinggi.

TUGAS 7


3. Jelaskan mengenai individu keluarga dan masyarakat !

           Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial, yang dimaksud dengan makhluk sosial adalah  makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain tidak bisa berdiri sendiri baik dalam lingkungan negara, organisasi dan masyarakat, sebagai makhluk sosial manusia terdiri dari individu-individu yang beraneka ragam baik agama maupun terdiri dari suku-suku yang tidak bisa lepas satu sama lainnya, kemudian individu-individu tersebut membentuk keluarga yang di dalamnya terdapat bapak, ibu dan anak kemudian dari keluarga yang tinggal atau terdapat dalam suatu lingkungan maka akan terbentuk masyarakat.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai individu, keluarga dan masyarakat dan hubungan dari ketiganya serta pengaruh positif dapat disimak pembahasan  pengertian dari individu, keluarga dan masyarakat sebagai berikut :

Pengertian Individu

Individu berasal dari kata latin yaitu indviduum yang artinya tidak berbagi, individu menekankan penyelidikan pada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991;23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.

Manusia sebagai makhluk individu selalu berada di tengah-tengah individu lainnya yang akan membentuknya menjadi suatu pribadi yang prosesnya memerlukan waktu yang lama pribadi seorang individu dapat mulai dibentuk dari lingkungan keluarga dan kemudian di lingkungan masyarakat.

Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit satuan terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dan terkumpul dalam suatu atap atau tempat tinggal dalam keadaan saling ketergantungan.

Pengertian keluarga menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih individu yang tergabung karena ada hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan dalam kehidupannya individu tersebut saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Pengertian Masyarakat

Berikut adalah pengertian masyarakat dari beberapa ahli :

1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Individu-individu yang tinggal dalam satu atap dan menjalankan peranannya masing-masing di sebut dengan keluarga, karena serperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang saling mempunyai keterkatian satu sama lain, keluarga adalah unit satuan terkecil dari masyarakat yang juga berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian individu, di dalam sebuah keluarga setiap indvidu mempunyai peranan masing-masing.

menurut saya individu adalah suatu sifat yang tidak mau berbagi ke sesama manusia,dan memilih untuk menjadi manusia perseorangan dan  pribadi seorang individu dapat mulai dibentuk dari lingkungan keluarga dan kemudian di lingkungan masyarakat.

sedangkan keluarga ada unit satuan terkecil yang ada dalam masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dan kumpul dalam sebuah rumah dengan perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

dan masyarakat menurut saya adalah masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan.