Ingin rasanya mengungkapkan sebuah
kekesalan…
Membiarkan rasa ini terasa semakin
hari semakin memusingkan hati dan pikiran…
25
february
Pertengkaran terjadi kian sering,
hingga akhirnya amarah kekesalanlah yang telah mengambil alih hati, pikiran,
dan ucapan masing-masing dari kita..
“Putus
Aja Lah”
Sebuah kata yang menyakitkan yang
lagi-lagi terucap dari dalam mulutnya. Seolah mengisyaratkan kelelahan hati
dalam dirinya. Hati yang kini seolah tak lagi memendam rasa cinta padaku..
Menyakitkan.. seakan akan bumi
untuk kesekian kalinya berguncang hebat, gunung untuk kesekian kalinya
mengeluarkan cairan panas yang tumpah diseluruh sudut-sudut hati..
Kesedihan kini bertambah dengan
sebuah kata “Break” yang berarti
lost contak, tak berjumpa, tak terlihat setiap senyum yang slalu hadir dari
wajah manisnya..
a
Week,
waktu yang lumayan cukup lama untuk sama-sama menginstrospeksi diri
masing-masing…
Diiringi sebuah alunan lagu Secondhand
Serenade – your call, menunggu kabar darimu akan sebuah kepastian.. menantikan
kebahagian-kebahagian yang dulu pernah kita lewati..
Akankah waktu seminggu cepat
berlalu?
Akankah dalam waktu seminggu, kita
mampu merenungkan setiap kesalahan yang pernah dilakukan?
Ataukah.. smuanya harus berakhir
seperti ini?
No…
Seorang laki-laki harus belajar
mempertahankan bahkan membuka hati dan pikiran secara bersamaan sesuatu dari
skarang.. apalagi untuk urasan perasaan dan masa depan.
Kutipan akhir cerita
”Pacaran aja ga bisa mertahanin,
apalagi nanti dalam mebangun sebuah keluarga..”
Pertahankan jika memang saling
mencintai.. bukan hanya berbagi kesenangan, tapi berbagi dalam hal apapun
seperti perasaan, pikiran, isi hati, kesedihan, kekecewaan dan lainnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar