Minggu, 25 Januari 2015

25/ 02/ 15

Ingin rasanya mengungkapkan sebuah kekesalan…
Membiarkan rasa ini terasa semakin hari semakin memusingkan hati dan pikiran…

25 february
Pertengkaran terjadi kian sering, hingga akhirnya amarah kekesalanlah yang telah mengambil alih hati, pikiran, dan ucapan masing-masing dari kita..
“Putus Aja Lah”
Sebuah kata yang menyakitkan yang lagi-lagi terucap dari dalam mulutnya. Seolah mengisyaratkan kelelahan hati dalam dirinya. Hati yang kini seolah tak lagi memendam rasa cinta padaku..
Menyakitkan.. seakan akan bumi untuk kesekian kalinya berguncang hebat, gunung untuk kesekian kalinya mengeluarkan cairan panas yang tumpah diseluruh sudut-sudut hati..
Kesedihan kini bertambah dengan sebuah kata “Break” yang berarti lost contak, tak berjumpa, tak terlihat setiap senyum yang slalu hadir dari wajah manisnya..
a Week, waktu yang lumayan cukup lama untuk sama-sama menginstrospeksi diri masing-masing…
Diiringi sebuah alunan lagu Secondhand Serenade – your call, menunggu kabar darimu akan sebuah kepastian.. menantikan kebahagian-kebahagian yang dulu pernah kita lewati..
Akankah waktu seminggu cepat berlalu?
Akankah dalam waktu seminggu, kita mampu merenungkan setiap kesalahan yang pernah dilakukan?
Ataukah.. smuanya harus berakhir seperti ini?
No…
Seorang laki-laki harus belajar mempertahankan bahkan membuka hati dan pikiran secara bersamaan sesuatu dari skarang.. apalagi untuk urasan perasaan dan masa depan.

Kutipan akhir cerita
”Pacaran aja ga bisa mertahanin, apalagi nanti dalam mebangun sebuah keluarga..”
Pertahankan jika memang saling mencintai.. bukan hanya berbagi kesenangan, tapi berbagi dalam hal apapun seperti perasaan, pikiran, isi hati, kesedihan, kekecewaan dan lainnya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar