Sabtu, 26 November 2011

Tugas 3

Perspektif Perilaku

                 Perilaku dalam struktur sosial (makro) :Berdasarkan pengamatan budaya di Indonesia, Presiden mengambil peran kepemimpinan, yang berada di angkatan bersenjata mengambil peran pelindung, dan sehari-hari warga mengambil tanggung jawab untuk menjaga hidup ekonomi. Pada skala yang lebih kecil, terdapat struktur sosial dalam keluarga juga, Dalam “khas” keluarga, ibu mengambil posisi yang memelihara anak – anaknya, sementara ayah mengambil tanggung jawab untuk menghasilkan uang dan menyediakan suatu kebutuhan bagi anak–anaknya.
                 Perilaku dalam struktur individu (mikro) :Berdasarkan pengamatan di sekolah, seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.
Saat ini banyak orang tua yang kurang peduli terhadap pendidikan anak mereka, kalau ada apa2 nyalahinnya sekolah dan lingkungan, paling sering nyalahinnya film kartun dan video games. Padahal sewaktu mereka nonton dan bermain orang tua cuek bebek dan tidak memberi pengarahan, ya mereka ikut2an bukan salah film dan permainannya, salah orang tua tidak memberi perhatian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar